A. Definisi
Komputasi awan (bahasa Inggris:
cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi')
dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya.
Menurut sebuah makalah
tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing
adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di
internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di
dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld,
sensor-sensor, monitor dan lain-lain."[5]
Komputasi awan adalah suatu
konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang
dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk
memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps
menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud .
B.
SEJARAH KOMPUTASI AWAN
Pada tahun 50-an, Cloud Computing
memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam
skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui
komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan
internal.
Agar penggunaan mainframe yang
relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari
pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada
mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun
70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar
dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an, John McCarthy
berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas
publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility
menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di
masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing.
Ketika Ilmuan Herb Grosch
mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung
oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih,
banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi
melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak
perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan
Beranek and Newman.
Tahun 90-an, perusahaan
telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas
sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa
cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat
menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan
sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling
bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk menutup server
serta infrastruktur jaringan.
Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai
peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi
pusat data, seperti jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari
kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru,
mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak capat “Tim
Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan
fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan
produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternalm dan
meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.
Awal tahun 2008, Eucalypus
menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan
awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang
sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan
kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif
real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek
yang didanai Komisi.
Pertengahan 2008, Gartner melihat
kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka
menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan
TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak
untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk
komputasi.....akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di
beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di daerah lain.”.
Tanggal 1 Maret 2011,IBM
mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara
berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang
paling penting.
·
Tahun 1960
John McCarthy, Pakar Komputasi
dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi
Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7] Ini adalah sebuah
ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah
Komputasi awan.
·
Tahun 1995
Larry Ellison, pendiri perusahaan
Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir
perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus
"menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem
operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server
dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC
pengguna.
Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup
populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem
dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum
memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.
·
Akhir Era -90
Lahir konsep ASP (Application
Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan
data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses
untuk pengguna menjadi lebih cepat.
·
Tahun 2000
Marc Benioff, mantan wakil
presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat
lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini
mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya.
Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.
·
2005 - Sekarang
Cloud Computing sudah semakin
meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll.
Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App.
Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket
sebagaimana berjalanya waktu.
Sekarang, sudah banyak sekali
pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya
kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari
pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube,
Scribd, dll.
C. Manfaat
Komputasi Awan
Dari penjelasan tentang cloud
computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing,
yaitu :
Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah
kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan,
misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh
penyedia layanan cloud computing.
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan
dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga
memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh
penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT,
data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi
biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan
kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara
langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan
cloud computing.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita
tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
D. Layanan
Komputasi Awan
a. Infrastructure as a Service
(IaaS),
Infrastructure as a Service
(IaaS), adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT
berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen
tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat
diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS
ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya.
Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat
storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang
menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
b. Platform as a Service
Platform as a Service , adalah
layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem
operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan
aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah
yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan
layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang
mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform.
Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
c. Software as a Service
Software as a Service adalah
layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang
telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang
menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo
dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan
google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli
lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat
klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang
mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu
Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
E.
Implementasi
Komputasi Awan
·
Metode atau Cara Kerja Komputasi Awan
Berikut merupakan cara kerja
penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing.
Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan
komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu
menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya
melakukan installasi operating system pada satu aplikasi.
Jaringan komputer yang
membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang
akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai
program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet)
untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet
Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada
(geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan
pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs
bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login
ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau
cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user
lihat pada browser biasanya datang dari web server.
Webservers menjalankan perangkat
lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk
mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan
lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers
atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau
diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan
dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan
di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan
data.[butuh rujukan]
Web service telah memberikan
mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented
architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk
mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan
protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat
lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik,
modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa
lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat
yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam
implementasi cloud computing, yaitu :
a. Computer front end
Biasanya merupakan computer
desktop biasa.
b. Computer Back And
Computer back end dalam skala
besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam
rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang
tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
c. Penghubung antara keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa
jaringan LAN atau internet.
·
Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan
(E-Goverment)
Cloud Computing dalam
pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang
pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam
negara Indonesia telah menggunakan cloud computing.
Contoh pertama yaitu sebagai
penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT)
telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya
pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat
mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah
berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan
konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
F.
Contoh Komputasi Awan
A.
Google Drive
Google Drive adalah layanan
penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal
24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs.
Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran
atau pembelian Storage.
Penyimpanan file di Google Drive
dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan
dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun
smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang
lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
·
Fitur-fitur Google
Drive
Ø Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google
Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan
cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun
file-file lain.
Ø Memungkinkan membuat dokumen
Pada
fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen,
seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen
lainnya.
Ø Berbagi file
Google
Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan
orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
Ø Terintegrasi dengan layanan
Google lainnya
Para
pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement
file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan
layanan google lainnya.
Ø Fasilitas pencarian
Google
Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para
penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat
mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
Ø Menampilkan berbagai file
Lebih
dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk
file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk
mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file
tersebut.
Ø Menjalankan aplikasi
Google
Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file
aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.
B.
Windows
Azure
Windows Azure adalah sistem
operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan
dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data
Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat
pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
Ø Fitur-fitur Windows
Azure
·
Layanan Infrastruktur
Windows
Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik
dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.
·
Kembangkan dan Lakukan Percobaan
Windows Azure memungkinkan
pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan
pada aplikasi tersebut secara cepat.
·
Big Data
Windows
Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache
Hadoop.
·
Aplikasi Mobile
Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.
Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.
·
Media
Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya
Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya
·
Aplikasi Web
Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web
Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web
·
.Penyimpanan,
Pencadangan, dan Pemulihan
Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.
Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.
·
Identitas dan Manajemen Akses
Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.
Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.
·
Integrasi
Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.
Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.
·
Manajemen Data
Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.
Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.
TUGAS SOFTSKILL : ARBI PRAMANA